Diduga berkaitan pemberitaan judi, wartawan di Kabupaten Dairi, Sumut, mendapat teror berbentuk perusakan tempat tinggal pada Minggu (27/2/2022).
Wartawan yang terkait, PP dan istrinya CB, yang bekerja di media online, mengatakan kepada wartawan bahwa moment teror telah dilaporkan ke Polres Dairi, Minggu sore sekitar pukul 11.45.
PP mengatakan, lebih dari satu hari yang lantas ia menulis di medianya sebuah berita mengenai judi yang berjudul “Laporkan Pak Kapoldasu..!! Judi tembak ikan menjamur dan beroperasi secara bebas di Dairi.â€
Terakhir, Sabtu (26/2/2022) malam, saat berada di di antara kios di depan Kantor Bupati Dairi, PP kembali didatangi dua orang yang juga bertanya kabar.
Belakangan, PP kembali ke rumahnya di Jalan Merdeka Sidikalang, tepat di seberang tempat tinggal dinas Wakil Bupati Dairi.
Minggu (27/2/2022) lebih kurang pukul 05.00 WIB, PP dibangunkan oleh istrinya yang mendengar nada lemparan batu di depan rumahnya. Namun PP tidak merespon, lantas melanjutkan tidurnya.
Pagi hari lebih kurang pukul 07.00 WIB, pihaknya juga lakukan pengecekan bagian depan tempat tinggal. Ternyata, di teras tempat tinggal terdapat dua buah batu besar. Diduga, suara yang didengar istrinya karena rumahnya dilempar oleh orang tak dikenal.
Lampu teras juga dirusak. Bagian berasal dari kap lampu, terlepas. Fitting lampu juga terlepas berasal dari dudukannya. Menggantung di kabel.
Di pintu harmonika, ada bekas sol sepatu. Diduga pintunya ditendang.
Terkait teror tersebut, PP harapkan polisi bisa segera mengungkap pelakunya.
“Berita sudah memeriksa TKP. Mudah-mudahan segera terungkap,” katanya.
Heboh Binomo Judi Online: Hukuman Dipenjara dan Denda Sebesar 1M Mengincar Pelaku